Pada kasus pemberian masjid sebagai mahar dalam pernikahan Irish Bella dan Haldy Sabri, pemberian ini dapat dipahami sebagai bentuk mahar yang memiliki makna penting dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Terlepas dari keanehan yang terdengar, secara prinsip, tindakan ini tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Jika mahar tersebut disepakati oleh kedua belah pihak dan diberikan dengan penuh kerelaan serta memiliki nilai manfaat dan makna, baik bagi istri maupun bagi masyarakat, maka tidak ada larangan untuk memberikan sesuatu yang berbeda dari tradisi umum.
Keputusan Irish Bella dan Haldy Sabri untuk menjadikan masjid sebagai mahar mereka mencerminkan komitmen mereka terhadap nilai-nilai spiritual dan kebersamaan yang lebih besar. Pemberian tersebut juga menegaskan bahwa mahar bukan hanya sebagai simbol materi semata, tetapi juga sebagai wujud penghormatan dan tanggung jawab seorang suami terhadap istri serta masyarakat di sekitarnya. Dengan demikian, dalam prakteknya, bentuk mahar yang dapat memberikan manfaat spiritual dan sosial juga dapat diakui dalam Islam, selama memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Beban ekonomi suami dalam memberikan mahar juga perlu diperhatikan, agar mahar tersebut memberikan manfaat yang sesungguhnya bagi rumah tangga.