Strategi ekonomi yang diterapkan oleh Ernest Prakasa dalam produksi filmnya juga patut dicontoh. Ia cerdik memilih tema-tema yang jarang diangkat oleh sutradara lain, seperti dinamika keluarga, pertentangan antara tradisi dan modernitas, serta isu-isu sosial yang relevan. Dengan melakukan hal ini, ia tidak hanya mampu menarik perhatian pasar yang besar, tetapi juga menciptakan peluang untuk keuntungan yang lebih tinggi. Ernest juga cenderung berkolaborasi dengan aktor dan tim produksi yang memiliki visi yang sama, yang semakin memperkuat kualitas dari film-filmnya.
Salah satu contoh terbaik dari strategi produksi yang menguntungkan adalah bagaimana Ernest memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan karyanya. Dengan jumlah pengikut yang banyak di platform digital, ia mampu menjangkau audiens yang lebih luas tanpa biaya pemasaran yang besar. Pendekatan ini menghasilkan buzz yang signifikan di kalangan penonton, yang pada gilirannya berkontribusi pada kesuksesan box office film-film yang ia produksi.
Tidak hanya itu, Ernest juga aktif dalam memberikan platform bagi para pendatang baru dalam industri hiburan. Ia sering kali memasukkan komedian muda dan bakat-bakat baru dalam proyek-proyeknya. Ini tidak hanya membantu memperkenalkan wajah-wajah baru di layar lebar Indonesia, tetapi juga menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan dalam industri hiburan. Kehadiran komedian dan aktor baru membawa segar ke dalam produksi, dan tentunya berimplikasi positif pada atraksi film di pasaran.
