Tidak lebih dari enam bulan setelah email tersebut, Musk mengundurkan diri dari OpenAI karena perbedaan pendapat mengenai strategi keuangan perusahaan, yang juga menjadi inti dari gugatannya terhadap Altman.
"Kami khawatir bahwa ketika perusahaan membuat kemajuan yang nyata menuju AGI, Anda akan memilih untuk mempertahankan kendali mutlak Anda atas perusahaan meskipun saat ini Anda berniat sebaliknya," tulis Sutskever dalam email itu.
Dengan penulisan email yang tajam dan jelas, Sutskever menunjukkan alasan kuat atas keprihatinannya akan pengendalian AGI. Ia menekankan bahwa tujuan OpenAI adalah untuk menciptakan masa depan yang lebih baik dan menghindari diktator AGI.
Satu titik penting dalam email tersebut adalah keprihatinan bahwa Musk dapat menjadi diktator yang menguasai AGI, seperti yang juga dikhawatirkan terjadi dengan Demis Hassabis, pendiri laboratorium DeepMind AI di Google. Oleh karena itu, ia menilai bahwa sangat tidak bijaksana untuk membangun struktur di mana seseorang bisa menjadi diktator jika ia memilihnya, terutama mengingat bahwa ada alternatif lain yang bisa mencegah hal tersebut.