Konflik rumah tangga tidak hanya berdampak pada suami istri, namun juga pada anak-anak. Kepada mereka perlu diberikan pemahaman tentang situasi rumah tangga yang sedang terjadi, tanpa mengorbankan kesejahteraan serta rasa aman bagi anak-anak.
Munculnya isu perselingkuhan juga dapat memberikan dampak yang kompleks bagi kedua belah pihak. Pada hakikatnya, perselingkuhan dapat merusak kepercayaan, kehormatan, dan komitmen dalam rumah tangga. Membangun kembali kepercayaan setelah adanya perselingkuhan akan memerlukan waktu dan usaha yang besar dari kedua belah pihak.
Dukungan dari keluarga dan teman-teman terdekat juga akan sangat bernilai dalam menghadapi konflik rumah tangga. Baim dan Paula perlu mendapatkan dukungan mental serta emosional dari orang-orang terdekatnya. Ketika mendapatkan dukungan yang kuat, proses mediasi dan perbaikan rumah tangga akan menjadi lebih mudah.
Perjalanan menuju perbaikan rumah tangga setelah konflik tidaklah mudah. Diperlukan kesabaran, komitmen, dan upaya dari kedua belah pihak untuk menyelesaikan konflik tersebut. Bagi Baim dan Paula, semoga proses mediasi ini dapat membawa kebaikan bagi hubungan mereka dan keluarga yang mereka bangun.