Meskipun langkah ini diiringi dengan berbagai reaksi dan komentar dari berbagai pihak, termasuk harapan dan dukungan, keputusan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah untuk berbagi momen suci ini secara terbuka turut memberikan persepsi positif bahwa setiap individu memiliki hak yang sama dalam mengekspresikan keimanan dan ketaatan mereka kepada agama.