Masjid Sheikh Zayed Grand Abu Dhabi merupakan bangunan yang menakjubkan dengan beragam fakta menarik. Memiliki luas lebih dari 22.000 meter persegi, masjid ini mampu menampung ribuan jamaah dalam satu waktu. Hal ini menempatkannya sebagai masjid terbesar ketiga di dunia, membuatnya menjadi tujuan wisata religi yang populer di Abu Dhabi. Menariknya, masjid ini juga memberikan inspirasi bagi pengembangan arsitektur Islam modern, terutama dalam hal keindahan dan kemegahan bangunan.
Selain itu, Masjid Sheikh Zayed Abu Dhabi memiliki nilai sejarah yang kuat, terutama karena terinspirasi oleh Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, presiden pertama Uni Emirat Arab. Beliau membangun masjid ini dengan tujuan untuk menyebarkan nilai-nilai perdamaian, toleransi, dan keberagaman Islam kepada dunia. Dengan demikian, kunjungan ke masjid ini tidak hanya memberikan pengalaman religi yang mendalam, tetapi juga pengalaman untuk memahami pesan-pesan kebaikan yang diwariskan oleh Sheikh Zayed.
Masjid ini juga terkenal dengan keindahan arsitekturnya, terutama dalam hal dekorasi dan ornamen. Dengan 82 kubah yang megah, masjid ini berhasil mendapatkan rekor Guinness World Records sebagai kubah masjid terbesar di dunia. Selain itu, keberadaan lampu gantung berbahan kristal murni yang tersebar di seluruh sudut masjid juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Begitu pula dengan empat menara setinggi 106 meter yang memberikan kesan mewah dan megah pada kompleks masjid. Semua elemen arsitektur masjid ini menjadi bukti nyata dari kejayaan Islam dalam pencapaian keindahan arsitektur bangunan.
Proses pembangunan masjid yang memakan waktu 12 tahun dengan biaya fantastis mencerminkan komitmen yang kuat dari pemerintah Uni Emirat Arab dalam membangun dan mengembangkan Masjid Sheikh Zayed Grand Abu Dhabi. Biaya pembangunan yang mencapai US$545 juta atau sekitar Rp7 triliun menunjukkan keindahan dan keberhargaan yang dimiliki oleh masjid ini.
