4. "Psycho" (1960)
"Psycho" adalah film horor psikologis yang disutradarai oleh Alfred Hitchcock. Film ini mengisahkan Marion Crane yang menginap di Bates Motel dan akhirnya terlibat dengan Norman Bates, pemilik motel yang memiliki rahasia gelap. Film ini tidak hanya menakutkan, tetapi juga memperkenalkan konsep-konsep psikologis seperti identitas ganda dan trauma. Relevansi "Psycho" hingga kini terletak pada kemampuannya untuk mengeksplorasi sisi gelap manusia dan dampak psikologis dari trauma, yang masih menjadi topik penting dalam masyarakat modern.
5. "To Kill a Mockingbird" (1962)
"To Kill a Mockingbird" adalah film drama yang diadaptasi dari novel Harper Lee. Film ini mengisahkan pengacara Atticus Finch yang membela seorang pria kulit hitam yang dituduh memperkosa wanita kulit putih di Alabama pada era 1930-an. Diperankan oleh Gregory Peck, Atticus Finch menjadi simbol integritas dan keberanian moral. Film ini tetap relevan karena menggambarkan isu-isu seperti rasisme, ketidakadilan, dan pentingnya empati. Pesan tentang keberanian untuk melawan ketidakadilan dan memperjuangkan kebenaran masih relevan dalam konteks modern.
6. "The Godfather" (1972)
"The Godfather" adalah film epik kriminal yang disutradarai oleh Francis Ford Coppola. Film ini mengisahkan keluarga mafia Corleone yang dipimpin oleh Vito Corleone, diperankan oleh Marlon Brando. "The Godfather" tidak hanya sukses secara komersial tetapi juga menjadi tonggak sejarah dalam sinema. Film ini mengangkat tema tentang kekuasaan, loyalitas, dan keluarga, yang tetap relevan hingga kini. Kehidupan mafia dalam film ini menggambarkan dinamika kompleks kekuasaan dan moralitas, yang masih relevan dalam konteks politik dan sosial modern.