"Peter Pan" (1953)
Diadaptasi dari karya J.M. Barrie, "Peter Pan" menceritakan kisah anak laki-laki yang tidak pernah tumbuh dewasa dan petualangannya di Neverland bersama Wendy, John, dan Michael Darling. Mereka bertemu dengan Tinker Bell, Lost Boys, dan Kapten Hook yang jahat. Film ini mengajarkan tentang kebebasan, petualangan, dan kebahagiaan masa kanak-kanak. Dengan latar belakang musik yang indah dan karakter-karakter yang penuh warna, "Peter Pan" terus menjadi favorit di kalangan penonton dari segala usia.
"Winnie the Pooh" (2011)
Diadaptasi dari buku karya A.A. Milne, film ini mengikuti petualangan Winnie the Pooh dan teman-temannya di Hundred Acre Wood. Dalam pencariannya untuk madu, Pooh bertemu dengan Piglet, Tigger, Eeyore, dan teman-teman lainnya. Film ini penuh dengan kehangatan dan nilai-nilai persahabatan dan kebersamaan. "Winnie the Pooh" mengajarkan bahwa persahabatan dan cinta lebih penting daripada hal-hal materi, dan bahwa kita harus selalu menghargai teman-teman kita.
"Tarzan" (1999)
Berdasarkan novel "Tarzan of the Apes" karya Edgar Rice Burroughs, film ini mengisahkan tentang seorang anak manusia yang dibesarkan oleh gorila setelah orang tuanya tewas di hutan. Ketika Tarzan tumbuh dewasa, ia menemukan keberadaannya sebagai manusia dan bertemu dengan Jane Porter, yang membuka matanya tentang dunia luar. Film ini mengajarkan tentang identitas, cinta, dan penerimaan diri. Dengan animasi yang mengesankan dan soundtrack yang kuat oleh Phil Collins, "Tarzan" berhasil memikat hati penonton di seluruh dunia.