Manhwa, istilah Korea untuk komik atau kartun, telah menjadi bagian integral dari budaya dan industri hiburan Korea Selatan. Perkembangan manhwa tidak hanya mencerminkan perubahan sosial dan budaya di Korea, tetapi juga menunjukkan bagaimana industri ini telah tumbuh dan beradaptasi dengan teknologi dan tren global. Artikel ini akan membahas sejarah dan perkembangan manhwa di industri hiburan Korea.
Asal Usul dan Awal Mula Manhwa
Manhwa mulai dikenal di Korea pada awal abad ke20, dipengaruhi oleh komik Barat dan manga Jepang. Pada masa penjajahan Jepang (19101945), karyakarya awal manhwa sering kali merupakan alat propaganda. Namun, setelah Korea merdeka, manhwa mulai berkembang sebagai bentuk hiburan dan ekspresi seni yang mandiri.
Pada tahun 1950an dan 1960an, manhwa anakanak menjadi sangat populer. Tokohtokoh seperti "Robot Taekwon V" dan "Dooly the Little Dinosaur" menjadi ikon budaya, menghibur anakanak dan remaja di seluruh Korea. Masa ini dikenal sebagai "Golden Age" pertama manhwa, di mana banyak karya klasik yang diterbitkan dan menjadi bagian dari memori kolektif bangsa.
Perkembangan Manhwa di Era Modern
Pada tahun 1980an dan 1990an, manhwa mulai mengeksplorasi tematema yang lebih beragam dan kompleks, mencakup segala sesuatu dari drama, aksi, hingga fantasi. Ini adalah periode di mana manhwa dewasa mulai mendapatkan tempat di pasar. Karyakarya seperti "The Great Catsby" dan "Priest" menunjukkan bahwa manhwa bisa bersaing dengan bentuk hiburan lainnya dalam hal kualitas narasi dan kedalaman karakter.