Selain waktu-waktu tersebut, juga penting untuk memperbanyak doa di saat-saat tertentu seperti ketika hujan turun, saat berbuka puasa, dan pada hari Jumat. Ketika hujan turun, doa memiliki kemungkinan yang besar untuk dikabulkan karena turunnya hujan merupakan salah satu rahmat dari Allah SWT. Saat berbuka puasa, orang yang berpuasa memperoleh kesempatan untuk berdoa ketika doanya akan dikabulkan. Sedangkan pada hari Jumat, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya ada waktu pada hari Jum’at, tidak seorang muslim yang meminta pada waktu itu kecuali Allah akan memberinya apa yang diinginkannya.” Oleh karena itu, memanfaatkan waktu-waktu tersebut untuk berdoa adalah suatu keharusan bagi setiap muslim.
Selain waktu-waktu tersebut, tidak ada batasan waktu khusus untuk berdoa. Seorang muslim dianjurkan untuk senantiasa berdoa dalam setiap situasi dan kondisi. Apapun kebutuhan, masalah, atau keinginan yang kita miliki, kita diperintahkan untuk bermunajat kepada Allah SWT. Karena Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui, dan Maha Mengabulkan doa hamba-Nya.
Dalam Islam, doa memiliki peran penting sebagai sarana untuk memperkuat hubungan antara manusia dan Allah SWT. Doa merupakan bentuk dakwah tertinggi yang bisa dilakukan oleh seorang hamba. Oleh karena itu, mengetahui waktu-waktu mustajab untuk berdoa adalah hal yang sangat penting bagi setiap muslim.
Dengan memperbanyak berdoa pada waktu-waktu yang mustajab, kita sebagai umat Islam diingatkan untuk senantiasa mempererat hubungan spiritual kita dengan Allah SWT. Dengan berdoa, kita meyakini bahwa apa pun yang terjadi dalam hidup kita, Allah SWT adalah satu-satunya tempat untuk meminta pertolongan dan perlindungan. Semoga dengan memanfaatkan waktu-waktu mustajab untuk berdoa, kita dapat memperoleh barakah dan keberkahan dari-Nya serta menjadikan doa-doa kita dikabulkan. Amin ya rabbal alamin.
