Ada berbagai profesi yang muncul menjelang hari lebaran, hari suci berkumpulnya keluarga. Tak bisa dipungkiri juga bahwa di hari lebaran ini, hari di mana peredaran uang tentunya sangat tinggi (baca: konsumtif). Tapi kalau kita lihat dari sudut pandang yang berbeda, untuk menuju ke hari lebaran ini, banyak yang menjemput rezekinya dengan lebih bersungguh-sungguh (yang semula pengangguran, beralih menjadi berbagai profesi sesuai dengan kemampuannya masing-masing; yang semula hanya berprofesi sebagai karyawan saja, menambah profesinya dengan menjadi penjual kue lebaran; yang semula berprofesi sebagai petugas parkir, menambah profesinya dengan menjadi tukang ketupat, dll.). Semoga berbagai pembelajaran yang diperoleh di bulan Ramadhan ini menjadi bekal kita untuk beribadah di bulan-bulan selanjutnya, khususnya dalam menjemput rezeki yang sudah disiapkan Allah untuk kita. THR ternyata tak selalu berupa nominal, yang kita dapatkan dari kantor, orangtua, paman, tante, sanak saudara, dll. Yuk, kita lebih peka! Apakah kamu sudah dapat THR dari Ramadhan? J
Sebagaimana yang disebutkan dalam Quran surat Al Anfal 53:
“Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu nikmat yang telah diberikan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri. Sungguh Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”