Selain itu, Kementerian Agama juga sedang merancang rencana pelatihan bagi petugas di lapangan, untuk memastikan bahwa mereka dapat memberikan bantuan yang cepat dan efektif kepada jamaah yang membutuhkan. Rencana ini diharapkan dapat meningkatkan respon dan kapabilitas petugas dalam menghadapi permasalahan di lapangan.
Laporan-laporan mengenai Sistem Syarikah memang menciptakan tantangan baru dalam pelaksanaan ibadah haji, namun di balik itu ada harapan besar untuk perbaikan di masa depan. Sementara itu, di Tanah Suci, jamaah diharapkan untuk tetap waspada dan kerap berkomunikasi dengan rombongan masing-masing afin tercipta pengalaman haji yang lebih menyenangkan dan terkoordinasi dengan baik.
Dengan berjalannya waktu, diharapkan Sistem Syarikah yang baru ini akan diberikan evaluasi menyeluruh serta perbaikan yang diperlukan untuk memberikan manfaat lebih kepada jamaah di momen suci ini.