Tampang

Kapan Bayi Mulai Mendengar? Pengetahuan Tentang Perkembangan Pendengaran Bayi

30 Jun 2024 13:51 wib. 39
0 0
Kapan Bayi Mulai Mendengar?

Saat ini, banyak orang tua penasaran dengan kapan bayi mulai bisa mendengar. Hal ini penting karena pendengaran sangat berkaitan dengan respons suara dan perkembangan bicara bayi kelak. Telinga dan kemampuan mendengar bayi memainkan peran penting dalam penerimaan informasi di sekitarnya. Kemampuan ini juga membantu bayi dalam mempelajari bahasa dan bicara sebagai tahapan awal dalam berkomunikasi.

Penting bagi orang tua untuk memahami perkembangan pendengaran bayi mulai dari tahap kehamilan hingga usia 6 bulan. Dalam proses ini penting untuk mendeteksi dan mengatasi masalah yang mungkin terjadi pada bagian pendengaran bayi. Konsultasikanlah dengan dokter jika ada kekhawatiran terkait kondisi pendengaran bayi.

Pendengaran bayi sebenarnya sudah mulai berkembang sejak masa kehamilan, tepatnya pada usia kehamilan sekitar 23 minggu. Pada tahap ini, perkembangan pendengaran dimulai sekitar usia 6 minggu dengan adanya jaringan pendengaran yang akan menjadi bagian dari wajah bayi. Selanjutnya, pada minggu ke-9 kehamilan, telinga akan mulai terbentuk dengan munculnya lekukan kecil di kedua sisi kepala. Pada minggu ke-16, terbentuk struktur awal yang menghubungkan telinga ke bagian otak untuk mulai memproses suara.

Selama berada dalam kandungan, bayi masih dikelilingi oleh cairan ketuban. Suara dari luar masih teredam dan belum terlalu jelas bagi bayi. Baru sekitar minggu ke-23, bayi mulai dapat mendengar detak jantung ibu dan suara-suara lainnya, termasuk suara sistem pencernaan saat ibu merasa lapar. Selain itu, bayi juga akan mulai mendengarkan dan bereaksi terhadap suara di luar rahim, termasuk musik dan suara orang tuanya.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Mandi
0 Suka, 0 Komentar, 18 Mei 2024

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%