Kuil dalam Satsana Phi berfungsi sebagai tempat ibadah. Suku Tai Ahom memiliki sistem pemujaan suci yang disebut Sheng Ruen. Mereka menghormati dewa-dewi di kuil-kuil ini dan percaya bahwa kuil-kuil tersebut melindungi daerah sekitarnya. Kuil-kuil ini merupakan tempat suci yang melambangkan kehadiran dewa. Mereka membuat persembahan berupa bunga, dupa, dan lilin, serta memohon perlindungan dan bantuan dari roh-roh selama masa-masa sulit. Dewa-dewi alam diyakini bersemayam di pohon, gunung, atau hutan.
Agama Satsana Phi memiliki nilai historis dan kultural yang kaya, dan masih dijaga dan dipraktikkan oleh sebagian masyarakat Laos dan Thailand, terutama di daerah pedesaan. Meskipun agama Buddha secara resmi diakui dan diwariskan secara turun-temurun di kedua negara ini, keberadaan Satsana Phi menunjukkan kekayaan spiritual dan kepercayaan yang beragam di wilayah Asia Tenggara.