Selain itu, keluarga juga perlu memberikan pengawasan yang baik terhadap perkembangan anak. Orang tua harus selalu memantau aktivitas anak, baik di rumah maupun di luar rumah. Pengawasan ini bukan berarti membatasi kebebasan anak, tetapi lebih kepada memastikan bahwa anak berada dalam lingkungan yang aman dan sesuai dengan nilai-nilai Islam. Dengan pengawasan yang tepat, keluarga dapat mencegah anak terjerumus ke dalam perilaku yang tidak baik.
Dalam Islam, keluarga juga diajarkan untuk mendidik anak dengan kasih sayang dan kelembutan. Rasulullah SAW selalu mencontohkan cara mendidik anak dengan penuh cinta dan kesabaran. Orang tua yang bersikap keras atau kasar justru dapat membuat anak merasa tertekan dan sulit menerima nasihat. Oleh karena itu, keluarga harus menjaga keseimbangan antara memberikan bimbingan dan menunjukkan kasih sayang.
Peran keluarga dalam menjaga akhlak anak tidak hanya terbatas pada masa kecil, tetapi juga berlanjut hingga anak dewasa. Orang tua perlu terus memberikan dukungan dan bimbingan agar anak tetap konsisten dalam menjalankan nilai-nilai Islam. Dengan demikian, keluarga menjadi benteng utama dalam melindungi akhlak anak dari pengaruh negatif dunia luar.