Hubungan Amerika Serikat dengan Ukraina dan Israel memiliki perbedaan yang signifikan. Hubungan AS dengan Israel telah berlangsung selama beberapa dekade dan lebih terfokus pada kerjasama keamanan. Sedangkan hubungan AS dengan Ukraina dikatakan "benar-benar berbeda" menurut pernyataan juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller.
Pada tanggal 15 April, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyerukan kepada sekutu Barat untuk menunjukkan "kesatuan" yang sama terhadap Ukraina seperti yang mereka lakukan dalam menghadapi serangan udara Iran terhadap Israel akhir pekan sebelumnya.
"Hal yang sama mungkin juga terjadi dalam membela Ukraina, yang seperti Israel, bukan anggota NATO, dari teror," tambah Presiden Ukraina tersebut.
Pernyataan kembali Matthew Miller mengenai posisi strategis AS dalam masalah tersebut muncul sebagai tanggapan atas pertanyaan mengapa AS tidak memberikan bantuan militer yang sama kepada Ukraina seperti yang diberikan kepada Israel, dalam konferensi pers Departemen Luar Negeri pada 16 April.
"Israel adalah sekutu penting non-NATO dari Amerika Serikat. Ukraina berada dalam posisi yang berbeda, karena kami tidak memiliki perjanjian semacam itu dengan mereka sebelum konflik ini terjadi," ujar Miller.
"Kami tidak ingin Perang Dunia III," tambah juru bicara AS tersebut, menyatakan bahwa mengirim pesawat-pesawat AS "untuk beroperasi di langit Ukraina" akan berarti terlibat langsung dalam konflik bersenjata dengan Rusia.