2. Pusat Pembelajaran
Selain sebagai tempat ibadah, klenteng juga berfungsi sebagai pusat pembelajaran agama Konghucu. Di sini, umat dapat belajar tentang ajaran-ajaran Konghucu, nilai-nilai moral, dan filosofi hidup yang diajarkan oleh Konfusius. Klenteng sering kali mengadakan kelas-kelas dan seminar untuk meningkatkan pemahaman umat tentang agama mereka.
3. Pusat Kebudayaan
Klenteng juga memainkan peran penting dalam melestarikan budaya Tionghoa di Indonesia. Berbagai kegiatan budaya, seperti tarian tradisional, musik, dan festival, sering kali diadakan di klenteng. Ini membantu memperkuat identitas budaya Tionghoa dan menjaga keberagaman budaya Indonesia.
4. Tempat Berkumpul
Klenteng berfungsi sebagai tempat berkumpul bagi komunitas Konghucu. Di sini, umat dapat saling berinteraksi, berbagi pengalaman, dan mempererat hubungan sosial. Klenteng menjadi pusat komunitas yang menyediakan ruang untuk berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
5. Peran Sosial
Klenteng juga memiliki peran sosial yang signifikan dalam komunitas. Banyak klenteng yang terlibat dalam kegiatan amal, seperti bantuan kepada yang membutuhkan, pengobatan gratis, dan beasiswa untuk pendidikan. Melalui kegiatan ini, klenteng membantu meningkatkan kesejahteraan sosial dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.