Al-Quran, sebagai pedoman utama umat Islam, menyediakan pandangan yang komprehensif terkait hubungan manusia dengan alam semesta. Al-Quran mengajarkan agar manusia memperlakukan alam semesta dengan penuh rasa tanggung jawab dan menghargai ciptaan Tuhan secara keseluruhan. Pandangan Al-Quran ini membantu umat Islam dalam memahami pentingnya menjaga kelestarian alam serta memandang alam semesta sebagai tanda kekuasaan dan kebesaran Tuhan.
Al-Quran menegaskan bahwa alam semesta diciptakan oleh Allah SWT dalam keadaan seimbang dan harmonis. Dalam Surah Ar-Rahman ayat 41, Al-Quran menyatakan, *"Yang menjadikan berat dan ringan, dan bagi Yang menentukan kadar masing-masing."* Ayat ini menggambarkan konsep keselarasan dalam alam semesta yang menjadi dasar bagi manusia untuk menjaga keseimbangan alam.
Al-Quran juga menegaskan bahwa manusia memiliki tanggung jawab sebagai khalifah di bumi (Surah Al-Baqarah ayat 30). Sebagai khalifah, manusia bertanggung jawab dalam memelihara alam semesta, bukan sebagai pemilik mutlak, tetapi sebagai pengurus yang bertanggung jawab atas apa yang diberikan Allah. Pandangan ini menjadikan hubungan manusia dengan alam semesta sebagai hubungan yang saling membutuhkan dan saling melengkapi.
Selain itu, Al-Quran juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan alam. Dalam Surah Al-A'raf ayat 31, Al-Quran menyebutkan, *"Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan."* Ayat ini mengajarkan agar manusia tidak melampaui batas dalam memanfaatkan sumber daya alam semesta. Konsep ini sejalan dengan upaya perlindungan lingkungan yang saat ini semakin dilakukan oleh umat manusia.
