Teknologi modern telah mengubah cara kita hidup. Dari perkembangan internet, media sosial, kecerdasan buatan, hingga revolusi digital, semua aspek kehidupan manusia telah terpengaruh oleh inovasi teknologi. Namun, dengan segala kemajuan ini, muncul juga tantangan baru, terutama dalam menjaga peran ilmu agama. Dalam era teknologi ini, adanya tantangan besar terhadap peran ilmu agama yang memerlukan perhatian serius.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi ilmu agama dalam era teknologi adalah bagaimana mengakomodasi perubahan-perubahan sosial dan nilai-nilai baru yang muncul. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, nilai-nilai tradisional seringkali terancam tergerus. Misalnya, kecanduan media sosial, ketidakstabilan dalam hubungan interpersonal yang disebabkan oleh perangkat teknologi, dan eksposur terhadap konten-konten negatif di internet. Hal ini menuntut peran ilmu agama untuk memberikan panduan yang relevan dalam merespons perubahan-perubahan ini.
Seiring dengan kemajuan teknologi, pemasaran dan penyebaran informasi melalui media digital juga menjadi semakin dominan. Dalam hal ini, ilmu agama dihadapkan pada tantangan untuk menyebarkan ajaran agama dan nilai-nilai spiritual secara tepat dan efektif di era digital. Semakin sulitnya menjangkau generasi muda yang lebih terpapar pada dunia digital memerlukan strategi baru dalam penyebaran nilai-nilai agama. Ilmu agama perlu mampu memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan pesan-pesan spiritual dengan cara yang menarik dan relevan bagi generasi muda.