Puasa merupakan salah satu ibadah utama dalam agama Islam yang diwajibkan bagi setiap Muslim pada bulan Ramadan. Namun, dalam pelaksanaannya, terdapat berbagai masalah fiqh (hukum Islam) yang sering menjadi perdebatan di kalangan umat. Salah satu tokoh yang sering memberikan penjelasan mengenai masalah-masalah fiqh seputar puasa adalah Ustaz Abdul Somad. Artikel ini akan membahas beberapa masalah fiqh yang sering dibahas oleh Abdul Somad seputar puasa, serta panduan praktis untuk umat Muslim.
1. Pengertian Puasa Menurut Abdul Somad
Menurut Abdul Somad, puasa tidak hanya sekadar menahan diri dari makan dan minum. Lebih dari itu, puasa adalah bentuk ibadah yang melibatkan pengendalian diri secara menyeluruh, baik dari segi fisik maupun spiritual. Puasa diartikan sebagai menahan diri dari segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam, termasuk menjaga lisan dan tindakan agar tetap dalam batasan syariat.
2. Masalah-Masalah Seputar Niat Puasa
Niat merupakan aspek penting dalam puasa, dan Abdul Somad memberikan penekanan pada pentingnya niat yang benar. Niat puasa harus dilakukan sebelum fajar, dan ia menjelaskan bahwa niat puasa bisa dilakukan pada malam hari sebelum hari puasa dimulai. Ada perbedaan pandangan mengenai niat, antara niat secara lisan atau hati, dan Abdul Somad menekankan bahwa niat dalam hati sudah cukup selama ia dilandasi dengan kesadaran dan keinginan yang tulus.
3. Puasa bagi Orang Sakit dan Musafir