Tampang

Kisah Nabi Hud dengan Kaum Ad dengan Istri-Istri Mandul

6 Apr 2024 12:02 wib. 1.493
0 0
azab awan

Nabi Hud kemudian meninggalkan kaum Ad karena mereka tidak mau menerima nasehatnya. Kaum Ad pun ditimpa azab kekeringan yang hebat, menyebabkan separuh penduduknya mati kelaparan. Saat itu, Nabi Hud telah pindah ke Makkah, tinggal bersama kaum yang percaya akan dakwahnya.

Ketika musibah kemarau melanda, tujuh orang dari kaum Ad ini diutus ke Makkah untuk berdoa kepada berhala-berhala di sana. Mereka meminta agar kemarau di daerah mereka dihilangkan. Setelah mereka berdoa, tiba-tiba ada suara dari langit yang mengabarkan bahwa permohonan mereka akan dikabulkan. Namun, saat ditanya jenis awan yang mereka inginkan, mereka meminta awan berwarna hitam atau kuning. Kemudian, mereka ditimpa azab. Awan-awan itu jatuh ke tanah, menancap pada bagian kepalanya, dan seluruh orang dari kaum Ad mati akibat azab tersebut.

Nabi Hud dan pengikutnya selamat dari musibah tersebut, dan hidupnya berakhir di Hadramaut Yaman. Nabi Hud wafat dan dimakamkan di sana, dan makamnya hingga kini masih menjadi tempat ziarah para peziarah, terutama pada bulan syakban.

Dari kisah Nabi Hud dan kaum Ad, kita dapat mengambil pelajaran tentang kepatuhan terhadap ajaran agama dan keberanian untuk menyampaikan kebenaran, meskipun menghadapi kaum yang keras kepala dan kejam seperti kaum Ad. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk berada di jalan yang benar, serta terhindar dari sikap yang menyimpang dari ajaran agama.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?