⺠INILAH KISAH MUBAHALAH SYAIKH TSANAULLAH AL-AMARITSARI DENGAN MIRZA GHULAM AHMAD (orang yg mengaku sebagai Imam Mahdi pendiri Gerakan Keagamaan Ahmadiyah, kelahiran Punjab India)
Tahukah anda, ternyata Mirza Ghulam Ahmad mati di WC dalam kondisi yang mengenaskan?
Mayatnya berbau busuk, hingga semua orang menjauh darinya. Mirza Ghulam Ahmad mati setelah Mubahalah.
Syaikh Tsanaullah al-Amaritsari berdebat dengan Ghulam Ahmad. Setelah Ghulam berada di posisi kalah, akhirnya debat diakhiri dengan mengikrarkan Mubahalah.
Syaikh mengatakan,
غلام Ø£Øمد من كان على الباطل أماته الله قبل الصادق منهما
"Wahai Ghulam Ahmad, siapa diantara kita berada di atas kebatilan, maka Allah akan segera mematikan sebelum orang yang jujur (lawan debatnya) mati."
APA HASIL MUBAHALAH?
Pendusta diantara mereka mati lebih dahulu.
Ghulam Ahmad mati di WC. Ia terserang penyakit kolera. Banyak orang menjauh darinya, karena tubuhnya mengeluarkan bau yang sangat tidak sedap.
Sementara Syaikh Tsanaullah hidup hingga 40 tahun lagi. (al-Qodiyaniyah, Ihsan Ilahi Dzahir, hl. 154)
⺠MUBAHALAH
Contoh ungkapan Mubahalah:
Si A dan si B berseteru dalam masalah. Mereka masing-masing mengaku yang benar. Ketika Mubahalah, mereka saling mengatakan:
"Demi Allah saya yang benar. Dan saya siap mendapat laknat Allah, jika saya dusta."
Bagaimana hasilnya? Laknat akan ditimpakan kepada orang yang berdusta diantara mereka.