Tampang

Ketentuan Aqiqah: Apakah Harus Dilaksanakan Saat Bayi?

26 Jul 2025 09:14 wib. 7
0 0
Kambing
Sumber foto: Canva

Esensi dan Hikmah Aqiqah

Terlepas dari perdebatan mengenai batasan waktu yang ketat, esensi dan hikmah di balik aqiqah tetaplah sama:

Wujud Syukur: Aqiqah adalah bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia dan amanah berupa anak.

Menebus Gadaian: Menurut keyakinan, anak yang baru lahir 'tergadaikan' sampai dilakukan aqiqah, yang berarti ia belum sepenuhnya 'bebas' dari beberapa potensi hal buruk.

Mempererat Silaturahmi: Daging aqiqah dibagikan kepada fakir miskin, tetangga, dan kerabat, yang menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan berbagi kebahagiaan.

Doa dan Perlindungan: Pelaksanaan aqiqah juga diiringi doa untuk kebaikan dan perlindungan anak.

Manifestasi Syariat: Melaksanakan aqiqah adalah bentuk ketaatan terhadap syariat Islam dan meneladani sunnah Nabi.

Fleksibilitas dalam waktu pelaksanaan aqiqah sebenarnya menunjukkan sifat Islam yang rahmatan lil alamin (rahmat bagi semesta alam) dan tidak memberatkan umatnya. Yang terpenting bukan hanya kapan dilaksanakannya, melainkan niat tulus untuk menunaikan amalan sunnah ini sebagai bentuk syukur dan doa untuk anak. Keluarga yang menghadapi kendala finansial tidak perlu merasa terbebani atau terlarang untuk menunaikan aqiqah, karena bisa dilakukan saat mereka sudah mampu.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Memilih Pemimpin Hukumnya Wajib
0 Suka, 0 Komentar, 26 Jan 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?