Setelah menunaikan ibadah haji yang penuh dengan aktivitas ibadah dan interaksi dengan orang lain, penting bagi seorang Muslim untuk "membersihkan diri" secara spiritual. Hal ini berarti menjauhi kegiatan-kegiatan dunia yang dapat mengganggu keseimbangan spiritual seseorang.
Menghindari Dampak Negatif
Ada banyak alasan mengapa larangan ini diberlakukan. Salah satunya adalah untuk menghindari kemungkinan terpengaruh oleh lingkungan negatif setelah kembali dari tanah suci. Melalui menahan diri dari pergaulan yang kurang positif, seorang jamaah haji lebih mungkin untuk tetap menjaga kebersihan spiritual dan kerohanian yang telah mereka peroleh selama menjalani ibadah di Mekah dan Madinah.
Menjaga Konsentrasi Spiritual
Proses adaptasi ketika kembali dari tanah suci dan masuk ke dalam rutinitas sehari-hari memang memerlukan penyesuaian. Dengan membatasi interaksi sosial dan menjaga kesunyian di rumah, seorang Muslim mampu lebih fokus pada konsentrasi spiritual dan refleksi atas pengalaman haji yang baru saja dilalui.