Ketiga, Al-Quran juga memberikan petunjuk terkait dengan pengetahuan tentang pembentukan manusia dan proses reproduksi. Dalam Surah Al-Mu’minun ayat 12-14, Al-Quran menjelaskan tentang proses pembentukan manusia dari nutfa (sel sperma) hingga embrio yang berkembang, yang sesuai dengan pengetahuan biologi modern tentang reproduksi manusia. Dengan demikian, Al-Quran memiliki keterkaitan langsung dengan ilmu pengetahuan modern terkait proses pembentukan manusia.
Dari beberapa contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa Al-Quran memiliki hubungan yang erat dengan ilmu pengetahuan modern. Al-Quran bukan hanya sebagai panduan spiritual, namun juga mengandung pengetahuan yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan manusia. Terdapat keterkaitan yang menunjukkan kesesuaian antara teks Al-Quran dengan pengetahuan yang ditemukan dalam ilmu pengetahuan modern. Oleh karena itu, mempelajari Al-Quran juga dapat membuka wawasan terhadap ilmu pengetahuan modern dan menunjukkan betapa masyarakat Muslim dapat mengintegrasikan antara keimanan dan pengetahuan ilmiah.
Dalam konteks ini, penting bagi umat Islam untuk mendalami pemahaman tentang Al-Quran dan ilmu pengetahuan modern secara paralel. Dengan demikian, dapat tercipta keselarasan antara keimanan dan pengetahuan, serta memperkaya wawasan keilmuan umat Islam dalam merespons perkembangan ilmu pengetahuan modern.