Selain itu, melaksanakan rangkaian ibadah bulan Ramadhan di 10 hari kedua, artinya kita harus mampu menahan dan menjauhkan diri dari godaan duniawi yang berlebihan. Godaan duniawi yang dimaksud seperti mementingkan urusan dunia dibandingkan ibadah.
Misalnya mengobrol dengan teman-teman dengan alasan buka puasa bersama sehingga melalaikan shalat Magrib atau Isya.. Contoh lain, tidak melaksanakan salat tarawih karena sibuk menyiapkan keperluan Lebaran. Oleh karena itu harus dapat memprioritaskan ibadah dahulu dibandingkan kepentingan duniawi selama bulan Ramadhan khususnya.
Sebab, Ramadhan adalah bulan istimewa yang di dalamnya setiap amalan dilipatgandakan. Oleh karena itu, seharusnya umat muslim tidak menyia-nyiakan bulan Ramadhan dengan hal yang sia-sia.