Tampang

Dato Karamah, Sang Penyebar Islam di Palu, Sulawesi Tengah

18 Jul 2018 16:52 wib. 2.477
0 0
Dato Karamah, Sang Penyebar Islam di Palu, Sulawesi Tengah

Kompleks makam tersebut selalu dalam keadaan terkunci, tetapi pengunjung yang hendak berziarah tidak akan mengalami kesulitan sebab keluarga Aziz Paderu selalu siap membukakannya. Ada 21 makam dalam kompleks situs bersejarah itu. Ada pula makam istri Dato, makam kerabat, dan makam para pengikut setianya.

Bagaimana kisah Dato Karamah berada di Palu? Alkisah, Dato Karamah dan istrinya terdampar di perairan Palu pada abad ke-16 atau ke-17. Mereka sedang dalam pelayaran ke timur. Akan tetapi, perahu yang mereka tumpangi karam dihantam badai. Mereka terdampar di Karampe, lalu menyeberang ke Palu. Di Palu, mereka mendarat di Panggona. Kampung Panggona ini kemudian diubah namanya oleh Dato Karamah menjadi Kampung Lere. Alasannya, di kawasan ini terdapat banyak rumput kalere.

Dato Karamah dan keluarganya menetap di kampung tersebut. Selain berdagang, Dato juga menjadi guru agama Islam untuk warga sekitar yang ketika itu masih menganut kepercayaan leluhur. Dato Karamahlah yang pertama kali menyebarkan agama Islam di Palu dan sekitarnya, sedangkan agama Islam yang masuk Lewu (satu kabupaten di Sulawesi Tengah) masuk dari Ternate, dibawa oleh pedagang Makassar dan Arab.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?