Kisah tentang kebaikan dan kasih sayang Nabi Isa juga tercermin saat beliau memberikan makanan kepada orang-orang yang kelaparan. Beliau tidak hanya memberikan makanan secara fisik, tetapi juga memberikan makanan rohani melalui kata-kata yang penuh kasih sayang dan penghiburan. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya ilahi yang ada dalam Nabi Isa tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga spiritual yang memberikan kedamaian dan cinta kepada siapa pun yang membutuhkan.
Dengan segala kisah kasih sayang Nabi Isa yang luar biasa, kita sebagai umat Islam diajarkan untuk mengambil hikmah dan meneladani sikap beliau dalam kehidupan sehari-hari. Kasih sayang dan kelembutan menjadi ciri khas dari cahaya ilahi yang beliau bawa, dan hal ini seharusnya menjadi inspirasi bagi setiap individu dalam berinteraksi dengan sesama.
Sebagai umat Muslim, kita juga diajarkan untuk menyebarkan kasih sayang dan cahaya ilahi yang kita miliki kepada orang lain, sama seperti yang dilakukan oleh Nabi Isa. Dengan melakukan hal ini, kita dapat menjadi penyalur kasih sayang dari Tuhan kepada seluruh makhluk-Nya, dan menjadikan dunia ini sebagai tempat yang penuh dengan cinta dan kedamaian.
Dengan demikian, kisah kasih sayang Nabi Isa yang mengagumkan dan cahaya ilahi yang beliau bawa menjadi titik inspirasi bagi kita semua untuk menjalani kehidupan dengan penuh kasih sayang dan kelembutan, serta menjadi sumber inspirasi dan motivasi yang tak pernah pudar.