Dengan mempromosikan toleransi beragama melalui Puja Mandala, Bali juga membantu memajukan pariwisata religi di Indonesia secara keseluruhan. Hal ini dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan memberikan kesempatan bagi umat beragama dari berbagai latar belakang untuk saling belajar dan memahami satu sama lain.
Dalam situasi global saat ini di mana konflik berbasis agama masih kerap terjadi, keberadaan Puja Mandala sebagai simbol toleransi beragama memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya dialog antarumat beragama, penghormatan, dan kerukunan. Semangat kerukunan antar agama yang diwujudkan melalui kompleks Puja Mandala diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi negara-negara lain untuk mendorong kerukunan serta toleransi antarumat beragama. Puja Mandala bukan hanya menjadi warisan budaya bagi Bali tetapi juga menjadi contoh nyata bagi Indonesia dan dunia tentang pentingnya toleransi beragama dalam menciptakan kedamaian dan kerukunan dimasyarakat.