Tampang

Bagaimana Islam Memandang Kebahagiaan Dunia dan Akhirat?

26 Jan 2025 11:14 wib. 37
0 0
Kebahagian
Sumber foto: Canva

Di sisi lain, kebahagiaan di akhirat adalah kebahagiaan yang abadi dan tidak terbatas. Islam menggambarkan akhirat sebagai tempat di mana segala keinginan dan kebutuhan manusia akan terpenuhi tanpa ada rasa lelah, sedih, atau kekurangan. Kebahagiaan di akhirat hanya bisa diraih melalui amal shaleh, keimanan, dan ketakwaan selama hidup di dunia. Orang yang berhasil meraih kebahagiaan ini akan tinggal di surga, tempat yang penuh dengan kenikmatan dan keberkahan.

Islam juga mengajarkan bahwa kebahagiaan di dunia dan akhirat saling berkaitan. Orang yang berusaha meraih kebahagiaan di akhirat dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, akan merasakan ketenangan dan kebahagiaan di dunia. Sebaliknya, orang yang hanya mengejar kebahagiaan dunia dengan mengabaikan akhirat, akan merasa hampa dan tidak pernah puas. Kebahagiaan dunia yang tidak seimbang dengan persiapan untuk akhirat hanya akan membawa kesengsaraan di kemudian hari.

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT sering mengingatkan manusia untuk tidak terlena oleh gemerlap dunia. Dunia diibaratkan seperti permainan dan perhiasan yang sementara, sedangkan kehidupan akhirat adalah kehidupan yang sebenarnya. Oleh karena itu, Islam mengajarkan umatnya untuk selalu mengingat kematian dan mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah kematian. Dengan cara ini, seseorang akan lebih bijaksana dalam menjalani hidup dan tidak terjebak dalam kesenangan dunia yang semu.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?