Ketiga, kendalikan pikiran agar tidak melayang ke hal-hal duniawi. Salah satu tantangan besar dalam mencapai kekhusyukan adalah pikiran yang terus-menerus melayang bahkan saat shalat berlangsung. Untuk mengatasi hal ini, cobalah untuk fokus pada gerakan dan bacaan yang sedang dilakukan. Mengingat tujuan dari shalat dapat membantu mengurangi gangguan dari pikiran yang lain. Anda juga bisa mencoba teknik pernapasan sebelum shalat untuk menenangkan diri dan memfokuskan pikiran.
Keempat, perbanyak doa dan istighfar sebelum shalat. Memohon kepada Allah agar diberikan kekhusyukan dalam shalat adalah langkah yang sangat baik. Dengan berdoa, kita mengakui bahwa status kita sebagai hamba-Nya memerlukan pertolongan dan bimbingan dari Yang Maha Kuasa. Istighfar juga membantu membersihkan hati dari berbagai noda dan kesalahan, sehingga saat melaksanakan shalat, kita bisa lebih fokus dan khusyuk.
Selanjutnya, melatih diri untuk shalat dengan penuh kesadaran dan kehadiran. Dalam hal ini, latihan rutin sangat penting. Cobalah untuk melakukan shalat sunnah, seperti shalat Dhuha atau shalat Tahajud. Dengan rutin melakukan shalat sunnah, kita akan semakin terbiasa untuk memasuki suasana kekhusyukan, bahkan saat shalat wajib. Latihan ini tidak hanya memperkuat hubungan kita dengan Allah tetapi juga membantu kita untuk lebih fokus saat melaksanakan shalat.