Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang sudah memenuhi syarat. Zakat harta adalah bentuk zakat yang dikenakan pada harta yang dimiliki, seperti uang, emas, perak, dan aset-aset lainnya. Menghitung zakat harta dengan benar sangat penting agar kita bisa menunaikan kewajiban kita kepada Allah SWT dan membantu sesama yang membutuhkan. Berikut adalah langkah-langkah dalam menghitung zakat harta yang benar.
Langkah pertama dalam menghitung zakat harta adalah mengidentifikasi total harta yang dimiliki. Harta yang wajib dizakatkan terdiri dari harta yang bersifat tetap dan harta yang bersifat mengalir. Harta tetap mencakup emas, perak, tanah, dan bangunan, sementara harta mengalir meliputi uang tunai, saham, dan pendapatan lainnya. Pastikan untuk mencatat semua jenis harta ini dan menjumlahkannya untuk mendapatkan total harta yang dimiliki.
Setelah mengetahui jumlah total harta, langkah berikutnya adalah menentukan nisab. Nisab adalah batas minimum harta yang harus dimiliki agar seseorang wajib membayar zakat. Untuk emas, nisab ditetapkan adalah 85 gram, sedangkan untuk perak, nisab adalah 595 gram. Untuk uang tunai, umumnya nisab diukur dengan nilai setara dengan 85 gram emas. Pastikan untuk memeriksa harga emas dan perak saat itu untuk menentukan nisab yang tepat.