Tampang

Durasi Waktu dalam Satu Kuarter Permainan Basket

13 Apr 2024 08:07 wib. 43
0 0
Durasi Waktu dalam Satu Kuarter Permainan Basket

Permainan basket adalah salah satu olahraga yang sangat populer di seluruh dunia. Dengan tempo permainan yang cepat dan intens, waktu menjadi faktor kunci dalam pengaturan jalannya pertandingan. Dalam permainan basket, waktu diatur dalam kuarter, dan berapa banyak waktu yang digunakan dalam satu kuarter permainan basket akan dibahas lebih lanjut dalam artikel ini.

Waktu permainan yang digunakan dalam satu kuarter permainan basket bervariasi tergantung pada tingkat kompetisi. Pada level profesional seperti NBA, waktu per kuarter adalah 12 menit. Sedangkan, pada kompetisi perguruan tinggi atau sekolah menengah, waktu per kuarter biasanya lebih singkat, yaitu 10 menit. Jika diambil secara keseluruhan, permainan basket terdiri dari empat kuarter.

Kuarter pertama dan dua adalah waktu di mana para pemain bisa beradaptasi dengan permainan. Kuarter ini biasanya dimulai dengan irama permainan yang lambat, di mana tim saling mempelajari strategi lawan. Pada kuarter ketiga, intensitas permainan biasanya meningkat. Tim-tim akan mulai menampilkan kekuatan terbaik mereka untuk memastikan kemenangan. Terakhir, kuarter keempat adalah saat-saat menegangkan di mana para pemain akan menunjukkan keberanian dan ketangguhan dalam menghadapi tekanan permainan.

Waktu dalam satu kuarter permainan basket memiliki pengaruh besar terhadap strategi dan taktik yang diterapkan oleh tim. Ketika tim berada di bawah tekanan, mereka bisa menggunakan waktu permainan dengan bijaksana untuk merencanakan strategi terbaik. Hal ini mencakup pemilihan pemain yang tepat, skema permainan yang sesuai, dan manajemen waktu yang efektif untuk memaksimalkan peluang mencetak poin.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

hukum kunjungi atau ziarah kuburan jelang puasa
0 Suka, 0 Komentar, 16 Mei 2017

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?