Ketiga, ajarkan gerakan dan bacaan shalat secara bertahap. Mulailah dengan mengenalkan gerakan-gerakan dasar seperti berdiri, rukuk, dan sujud. Lakukan secara perlahan dan perlihatkan kepada anak bagaimana cara yang benar. Setelah anak memahami gerakan, barulah ajarkan bacaan-bacaan yang harus diucapkan dalam setiap gerakan. Pilihlah waktu yang tepat, misalnya saat anak sedang dalam suasana hati yang baik, agar proses pembelajaran lebih efektif.
Keempat, berikan pujian dan reward atas usaha mereka. Ketika anak mencoba atau berhasil melakukan gerakan shalat dengan baik, berikanlah pujian dengan tulus. Anak-anak sangat senang diberi apresiasi, dan hal ini dapat memotivasi mereka untuk belajar lebih giat. Anda juga bisa memberikan reward kecil, seperti stiker atau hadiah sederhana, sebagai bentuk penghargaan.
Kelima, gunakan permainan edukatif yang berkaitan dengan shalat. Misalnya, membuat permainan kartu yang berisi gerakan shalat atau menjawab pertanyaan tentang bacaan shalat. Dengan cara ini, anak akan belajar sambil bermain, sehingga mereka tidak merasa terbebani dan lebih terbuka dalam belajar.
Keenam, ajarkan pentingnya niat dalam shalat. Anda bisa menjelaskan kepada anak bahwa niat adalah kunci dalam melakukan ibadah. Diskusikan dengan mereka mengapa kita perlu beribadah dan bagaimana shalat dapat mendekatkan kita kepada Allah. Mengajarkan nilai-nilai religius pada anak sejak dini akan membentuk pemahaman dan sikap yang baik terhadap shalat.