Di samping itu, tidur dapat menjadi waktu istirahat yang baik, tetapi sebaiknya disesuaikan dengan aktivitas lainnya. Misalnya, seseorang bisa tidur sejenak di siang hari selama beberapa jam, lalu bangun untuk melaksanakan ibadah. Dengan begitu, meskipun tidur menjadi bagian dari waktu selama berpuasa, aktivitas ibadah tetap dapat dilakukan dengan baik.
Ada beberapa pendapat ulama mengenai kebiasaan tidur di siang hari saat berpuasa. Beberapa ulama menegaskan bahwa tidur tidak hanya sekadar dibolehkan, tetapi juga dapat menjadi ibadah jika dilakukan dengan niat yang baik dan sebagai bentuk menjaga kesehatan. Tidur yang cukup juga bisa membantu menjaga stamina untuk melanjutkan ibadah lainnya pada malam harinya, seperti shalat Tarawih.
Selain itu, perlu dicatat bahwa meskipun tidur diperbolehkan, ada beberapa kondisi di mana seseorang mungkin tidak disarankan untuk tidur terlalu lama. Misalnya, orang yang tertidur hingga terlewat waktu sahur akan kehilangan kesempatan untuk makan dan minum sebelum memulai puasa. Dalam hal ini, hukum tidur menjadi lebih rumit, karena dapat berdampak pada pelaksanaan puasa itu sendiri.