Sikap sakit hati dari pihak Zionis juga tercermin dalam respons mereka terhadap peristiwa ini. Mereka merespons dengan keras dan memberikan berbagai ancaman terhadap para pengibar bendera Palestina, menunjukkan bahwa tindakan ini telah merusak hati mereka. Konflik yang muncul dari perayaan ini juga semakin menunjukkan ketegangan yang terus berlangsung antara Zionis dan Palestina, serta sulitnya mencapai perdamaian yang adil di wilayah tersebut.
Dalam konteks global, peristiwa ini juga menjadi perhatian dunia internasional terkait dengan konflik Israel-Palestina. Banyak pihak dari berbagai negara turut mengecam tindakan penindasan yang dilakukan oleh pihak Zionis terhadap rakyat Palestina. Dengan menggunakan kata kunci yang relevan, seperti “sakit hati”, kita dapat lebih memahami bagaimana perasaan dan sikap pihak yang terlibat dalam konflik ini, sehingga memungkinkan untuk mencari solusi yang tepat guna mengakhiri penindasan dan pendudukan di wilayah Palestina.
Seiring berjalannya waktu, konflik antara Zionis dan Palestina terus berlanjut dengan berbagai bentuk resistance dan perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Palestina. Peristiwa ini menjadi simbol dari semangat perlawanan dan perjuangan rakyat Palestina yang tidak pernah pudar meskipun mereka menghadapi berbagai bentuk penindasan dan rintangan.