Kedua pemimpin tampaknya terjebak dalam siklus responsif yang berpotensi memperburuk situasi. Dengan latar belakang sejarah yang sudah panjang antara AS dan Iran, pernyataan dari kedua belah pihak ini tidak hanya akan berdampak pada kebijakan luar negeri mereka, tetapi juga pada stabilitas kawasan yang lebih luas. Ketegangan ini semakin menegaskan betapa kompleksnya hubungan internasional di era modern, di mana konflik Proksi sering kali menjadi warna utama dari pertempuran tidak langsung antara kekuatan besar.