Presiden memang membiarkan pintu terbuka untuk pembicaraan lebih lanjut mengenai pertemuan puncak yang dijadwalkan ulang, ketika Korea Utara mau berurusan dengan Washington dengan persyaratan yang lebih baik.
"Jika Anda berubah pikiran berkaitan dengan pertemuan puncak yang paling penting ini, jangan ragu untuk menelepon saya atau menulis," tulisnya. "Korea Utara khususnya, telah kehilangan peluang besar untuk perdamaian abadi dan kemakmuran dan kekayaan yang besar."
Pengumuman mengejutkan Trump muncul setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan pada hari Rabu dia "sangat berharap" KTT akan berlangsung pada 12 Juni.
"Saya dapat memberi tahu Anda apa yang Presiden Trump telah instruksikan untuk saya lakukan sehubungan dengan bagaimana kita akan melanjutkan melawan Korea Utara," kata Pompeo. "Kami tidak akan melakukan perdagangan untuk perdagangan. Kami tidak akan membiarkan ini terseret. Kami tidak akan memberikan bantuan ekonomi sampai beberapa waktu karena kami memiliki serangkaian tindakan yang tidak dapat diubah - bukan kata-kata, bukan komitmen - yang dilakukan oleh rezim Korea Utara. "