"Karena karya sastra dari puisi 'Ibu Indonesia' telah memantik kontroversi di berbagai kalangan. Baik pro dan kontra, khususnya kalangan umat Islam. Dengan ini dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf lahir dan batin kepada umat Islam Indonesia, khsususnya bagi yang merasa tersinggung dan berkeberatan dengan puisi 'Ibu Indonesia'," kata Sukmawati sambil meneteskan air mata di Restoran Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (4/4).
Sukmawati menambahkan bahwa dirinya sama sekali tidak ada maksud menghina agama Islam dengan puisinya. Justru dia merasa bangga menjadi seniman dan dengan keislaman yang ia anut.