Salah satu faktor yang berkontribusi besar terhadap tingginya tingkat kepercayaan publik adalah keberhasilan Kejaksaan Agung dalam memberantas mafia peradilan. Mafia peradilan, yang selama ini seringkali menjadi penghalang bagi tercapainya keadilan yang sesungguhnya, kini mulai terungkap dan ditindak dengan tegas. Keberhasilan ini memberikan harapan baru bagi masyarakat yang selama ini merasa skeptis terhadap sistem peradilan di Indonesia.
Tidak hanya itu, transparansi dan akuntabilitas Kejaksaan Agung dalam menjalankan tugasnya juga menjadi kunci penting yang meningkatkan kepercayaan publik. Melalui berbagai program dan kebijakan yang lebih terbuka, Kejaksaan Agung menunjukkan bahwa mereka dapat diandalkan dalam menyelesaikan perkara-perkara hukum yang kompleks, tanpa adanya intervensi atau praktik yang merugikan.
Survei ini juga mencatat bahwa Kejaksaan Agung berhasil mengalahkan lembaga-lembaga penegak hukum lainnya dalam hal tingkat kepercayaan. Meskipun Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mendapat kepercayaan yang tinggi, namun angka 79% yang diperoleh Kejaksaan Agung tetap menjadi yang tertinggi. Hal ini menjadi indikator bahwa masyarakat semakin berharap agar Kejaksaan Agung dapat terus berperan aktif dalam menjaga integritas sistem hukum Indonesia.