Meski demikian, pemerintah optimistis bahwa kebijakan ini akan berjalan sesuai rencana. Sri Mulyani juga mengingatkan bahwa setiap kementerian dan lembaga perlu beradaptasi dengan perubahan ini demi mendukung program efisiensi anggaran secara keseluruhan.
Pemangkasan anggaran ATK hingga 90 persen ini merupakan salah satu langkah konkret pemerintah untuk mengelola keuangan negara secara lebih bijak dan efisien. Dengan menekan pemborosan, dana yang sebelumnya dialokasikan untuk kebutuhan kurang prioritas dapat dialihkan untuk program-program yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat luas.
Langkah berani ini diharapkan menjadi contoh bagaimana pengelolaan anggaran negara dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab. Ke depan, efisiensi ini tidak hanya akan memperbaiki sistem penganggaran, tetapi juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah.