Tampang

Setelah AS, Guatemala Membuka Kedutaan di Yerusalem

17 Mei 2018 15:15 wib. 1.053
0 0
Setelah AS, Guatemala Membuka Kedutaan di Yerusalem

"Kamu selalu di antara yang pertama. Kami ingat teman-teman kami dan Guatemala adalah teman kami, dulu dan sekarang," kata Netanyahu. "Ini adalah awal dari sesuatu yang luar biasa, atau saya akan mengatakan, permulaan kembali sesuatu yang luar biasa, yang merupakan hubungan antara Guatemala dan Israel."

Presiden Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada bulan Desember, mengatakan langkah itu dibuat untuk mengejar perdamaian dalam konflik Israel-Palestina. Sebagai bagian dari keputusannya, Trump mengatakan Kedutaan Besar AS akan pindah dari Tel Aviv.

Kekerasan yang diperbarui di Gaza membunuh 1 ketika warga Palestina mengubur mati
Guatemala juga merupakan satu dari tujuh negara yang berpihak pada pemerintahan Trump dan Israel dalam pemungutan suara PBB mengenai langkah itu. Lainnya adalah Honduras, Kepulauan Marshall, Mikronesia, Nauru, Palau dan Togo.

Langkah Guatemala mengikuti protes minggu ini yang menandai ulang tahun ke-70 dari Nakba, ketika ribuan orang Palestina melarikan diri dari tanah air mereka pada penciptaan Israel pada tahun 1948.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?