Tampang

Selamat Datang Neo Orde Baru! Akankah PDI-P Jadi Opisisi Seperti di Jaman Orde Baru?

27 Apr 2024 21:44 wib. 864
0 0
jokowi vs pdi

Nepotisme, walaupun Mahkamah Konstitusi sudah menyatakan Gibran menjadi wakil presiden bukan nepotisme, tetapi prosesnya sudah melalui pelanggaran etik yang sudah terbukti.

Mulai 2019 sampai sekarang sudah bisa disebut Neo Orde Baru, bukan lagi orde reformasi. Orde Reformasi berhenti sejak hukum dipermainkan untuk kekuasaan, seperti kasus pengawal Rizieq Shihab, dibunuh polisi, dan hasilnya dibebaskan. Sejak KPK dilemahkan menjadi alat politik pemerintah untuk menekan lawan-lawan yang tidak setuju dengan keinginan Presiden Jokowi.

Jokowi yang dibesarkan oleh PDI-P, berubah haluan, demi anaknya menjadi wakil presiden di pilpres 2024, meninggalkan PDI-P.  Ucapan Jokowi ke Andi Widjajanto, "Kalian Hebat, Kalau Bisa Mengalahkan Saya! Saya Akan Turunkan Suara PDIP, Prabowo-Gibran Menang, PSI Masuk Senayan."

Walaupun PDI-P sudah tidak ingin lagi berhubungan dengan Jokowi beserta dinastinya, Jokowi memiliki mainan partai-partai yang siap untuk memenuhi hasrat politiknya, Golkar, PAN, Gelora, Hanura, Perindo dan PSI. Partai-partai ini akan selalu menuruti keinginan Jokowi dalam persiapan pemilu 2029.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?