Pemberian penghargaan kepada Bobby Nasution, merupakan rencana untuk menempatkan dinasti Jokowi untuk menguasai pilkada 2024. Jokowi ingin Gubernur Sumatera Utara menantunya, Bobby Nasution.
Saat ini, tugas sebuah negara demokratis adalah untuk menciptakan tatanan politik yang bersih, netral, dan adil. Adanya kepentingan politik yang sangat kental dalam keputusan-keputusan yang diambil oleh presiden menimbulkan kecurigaan dan kekhawatiran akan manipulasi politik demi kepentingan pribadi. Ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat, serta untuk memastikan kedaulatan suara rakyat dan integritas demokrasi yang menjadi landasan negara kita.
Keberhasilan menempatkan Gibran Rakabuming Raka menjadi wakil presiden 2024-2029, membuat Gibran bisa membagikan bansos untuk calon-calon pemimpin daerah yang akan mendukungnya di pemilu 2029 nanti. Bansos politik telah berhasil, tanpa hambatan, nepotisme juga telah terbukti tidak terjadi menurut Mahkamah Konstitusi. Jadi Presiden dan Wakil Presiden bebas melakukan apa saja untuk kepentingan pribadi seperti yang dilakukan oleh Jokowi selama menjabat presiden.