Lebih jauh, analisis dari para pakar menunjukkan bahwa setiap dukungan militer langsung kepada Israel dari AS menciptakan persepsi negatif di mata masyarakat Iran. Hal ini dapat membuat Iran semakin berani dan agresif dalam mengambil tindakan balasan. Iran juga memiliki aliansi strategis dengan beberapa negara di kawasan yang bisa ikut memperburuk situasi jika keterlibatan militer dari AS benar-benar terjadi.
Sementara itu, hubungan antara Iran dan Israel tetap menjadi perhatian utama bagi komunitas internasional. Mengingat latar belakang historis, kedua negara pernah terlibat dalam konflik yang berlarut-larut, dan saat ini, dengan adanya perkembangan teknologi militer dan senjata, potensi konflik yang lebih besar selalu ada di depan mata.
Selain itu, Rusia memiliki kepentingan strategis dalam menjaga stabilitas di Timur Tengah. Ketidakstabilan yang menyebar dapat berpengaruh pada isu-isu keamanan yang lebih luas, termasuk ancaman teroris yang mungkin muncul dengan meningkatnya ketegangan. Dalam konteks inilah, Rusia berupaya mendapatkan dukungan diplomatik untuk mengurangi ketegangan yang ada, dan memperingatkan AS tentang konsekuensi dari bantuan militer langsung kepada Israel.