Dengan begitu, keputusan PKS untuk tidak lagi mendukung Anies dapat berdampak dalam pilihan politik pemilih pada Pilgub Jakarta 2024. Bagi PKS, ini juga menjadi ujian dalam mempertahankan basis pemilihnya, karena keputusan politik partai akan langsung berdampak pada pandangan dan dukungan masyarakat.
Hal ini menunjukkan bahwa partai politik harus mempertimbangkan dengan seksama dampak dari keputusan politiknya, karena hal tersebut bukan hanya akan mempengaruhi posisi partai secara politik, namun juga berdampak pada kedudukan partai di mata pemilih serta konstituennya.
Pada akhirnya, keputusan politik PKS dalam menarik dukungannya terhadap Anies Baswedan tidak hanya berdampak pada dinamika politik internal partai, namun juga akan berdampak pada persepsi masyarakat dan pemilih terhadap partai politik tersebut. Menarik dukungan terhadap salah satu tokoh politik dapat berdampak pada kepercayaan dan pandangan pemilih terhadap partai politik tersebut. Inilah yang harus dipertimbangkan oleh partai politik dalam merumuskan kebijakan politiknya.