Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini menyuarakan pentingnya menjaga kelapa sawit sebagai salah satu sumber daya strategis Indonesia. Pernyataan tersebut dilontarkan dalam konteks tuduhan deforestasi dari Uni Eropa (UE) terhadap kelapa sawit Indonesia. Menurut Presiden Prabowo, Indonesia tidak boleh ciut dengan tuduhan tersebut, karena kelapa sawit menjadi komoditas yang sangat dibutuhkan oleh banyak negara.
Kelapa sawit menjadi sebuah sumber daya alam yang berperan sangat penting dalam ekonomi Indonesia. Produk turunan kelapa sawit, seperti minyak goreng, margarin, dan bahan baku industri, telah lama menjadi andalan dalam perdagangan internasional. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kelapa sawit Indonesia mendapat sorotan negatif terkait dengan praktek deforestasi dan dampak lingkungan yang dihasilkan.
Uni Eropa menjadi salah satu pihak yang paling vokal dalam menyoroti isu deforestasi akibat ekspansi perkebunan kelapa sawit. Tuduhan tersebut mendorong Pemerintah Indonesia untuk memberikan klarifikasi dan pembelaan terhadap industri kelapa sawit. Presiden Prabowo Subianto pun turut angkat bicara, menegaskan pentingnya menjaga kelapa sawit sebagai sumber daya strategis bagi Indonesia.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan terus mengawasi dan mengelola industri kelapa sawit secara bertanggung jawab. Hal ini dilakukan agar keberadaan industri kelapa sawit tetap memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi negara, tanpa merusak lingkungan. Di sisi lain, Presiden Prabowo juga menyerukan kepada negara-negara lain untuk memahami pentingnya kelapa sawit bagi perekonomian global.