Diakui Ujang, sampai saat ini Gerindra dan koalisinya harus realistis tak ada sosok selain Prabowo dari kubu mereka yang paling pas untuk diusung sebagai capres.
Menurut dia, melihat para penumpang gelap ini tengah mendorong Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai nama yang layak untuk menggantikan posisi Prabowo sebagai capres koalisi oposisi.
“Untuk itu, Gerindra sebagai pengusung Anies Baswedan menjadi gubernur DKI Jakarta harus menegaskan bahwa Gerindra menginginkan Anies tetap bertahan dengan jabatannya dan tidak tergiur untuk mengambil kesempatan menjadi capres,” tandas Ujang.
Berdasarkan jumlah persentase, Anies Baswedan dipilih oleh 10,5 persen responden mengalahkan sejumlah tokoh lainnya, semisal Muhaimin Iskandar, Gatot Nurmantyo dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).