Dengan penunjukan tersebut, harapannya adalah reformasi yang dijalankan dapat memberikan dampak positif bagi penegakan hukum, perlindungan hak asasi manusia, pengaturan imigrasi, dan sistem pemasyarakatan di Indonesia. Kita patut menantikan bagaimana kinerja dan langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh Yusril Ihza Mahendra dalam menjalankan tugasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Hukum Hak Asasi Manusia (HAM) Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Sejauh ini, keputusan Prabowo dalam menunjuk Yusril menunjukkan bahwa pemerintah ingin melakukan perubahan yang nyata dalam sektor-sektor penting seperti hukum, hak asasi manusia, imigrasi, dan pemasyarakatan. Hanya waktu yang dapat menjawab bagaimana kinerja Yusril dalam mengemban tanggung jawab barunya.