Remaja bisa dikatakan dari usia anak 15 tahun hingga anak berusia 25 tahun, dimana fase remaja pertama’
- Usia 15 s/d 19 tahun, fase ini biasanya didomisili oleh remaja yang masih berstatus anak sekolah, sedang dimana dunia mereka adalah dunia pendidikan sekolah masa untuk beranjak remaja mempelajari arti kehidupan. Dan kebanyakan diisi dengan besarnya ego masing – masing dan kesenangan sesuai diri mereka dan teman – temannya. Sedangkan mereka yang berusia 17tahun keatas yang sudah mempunyai hak pilih ada dalam fase ini, yang cenderung untuk lebih cuek akan lingkingan sekitar.
- Usia 19 s/d 20 tahun, fase dimana remaja sudah mulai belajar mengambil sikap untuk masa depannya, bahkan sudah cenderung banyak yang bekerja. Biasanya mereka usia lulus Sekolah Menengah Atas atau SMA/SMU, ada yang langsung bekerja ada juga yang meneruskan kuliah. Dimasa ini anak mulai untuk belajar mengambil sikap atau memilih yang terbaik untuk dirinya.
- Usia 21 s/d 25 tahun, fase dimana remaja sudah menentukan sikap mana yang terbaik untuk masa depannya dan mulai berpikir bukan hanya untuk dirinya namun juga untuk keluarga dan orang banyak. Mereka mulai untuk menetukan apa yang harus saya pilih untuk berkarir dan menghidupi keluarga nanti disaat sekarang dan kedepannya.
Nah, dari 3 fase remaja diatas yang cenderung paham akan politik ada pada fase ke 3, karena dari sisi usia,dan pemahaman hidup mereka sudah mulai untuk berpikir kedepan.
Dan inilah yang mendasari kenapa dari 50% suara hak pilih yang kebanyakan remaja, jarang digunakan secara maksimal bahkan diluar negeripun dianggap remeh, terbukti dari 50% hak piih remaja yang digunakan hanya 15% atau 20% saja.